Selo Akustik vs Elektrik: Mana Yang Lebih Baik?
Jenis selo terbagi menjadi selo elektrik dan akustik. Varian jenisnya ditentukan oleh ukuran, gaya, tinggi, bahan, dan senar. Jadi apa yang membedakan antara akustik dan elektrik? Mana yang lebih baik? Apakah sama baiknya? Jangan kemana-mana, tetap bersama kami untuk mencari tahu lebih jauh.
Saat Mulai
Cello akustik telah ada sejak lama. Mereka telah meninggalkan jejak besar dalam sejarah manusia dan di dunia musik seperti yang kita kenal. Jika kita pergi ke konser musik klasik manapun, kamu pasti akan terkagum dengan nada lembut dan menarik dari instrumen ini. Sama seperti musik klasik itu sendiri, cello akustik telah menjadi pokok budaya dan seni manusia.
Cello elektrik sendiri adalah pemain yang relatif baru dalam perjalanan ini. Sama seperti gitar elektrik yang membutuhkan waktu untuk bisa benar-benar dihargai, perjalanan yang sama mungkin juga harus ditempuh oleh cello elektrik. Mereka mungkin tidak menghasilkan nada mellow yang sama seperti akustik, tetapi mereka memiliki keunggulan tertentu.
Daya Tahan
Cello akustik terbuat dari kayu. Kayu buatan tangan berkualitas tinggi yang bisa menghasilkan kualitas sangat halus. Jika kamu mencoba untuk menjatuhkan cello, kemungkinan yang terjadi yaitu pecah atau setidaknya retak. Cello ini juga rentan terhadap perubahan suhu. Yang berarti cello biasa membutuhkan perlindungan secara terus-menerus.
Namun, jika dibandingkan dengan cello elektrik, mereka jauh lebih kokoh. Bahkan cello elektrik yang terbuat dari kayu lebih kuat daripada cello akustik. Karena cello elektrik tidak bergantung pada akustik cangkangnya, ia dapat dibuat lebih tipis dan mudah dibawa.
Selain itu, jika kamu ingin merekam suara yang kamu mainkan, cello elektrik juga lebih unggul. Pada cello akustik, merekam suara yang dikeluarkan akan lebih rumit. Kamu akan membutuhkan mikrofon berkualitas dan ruangan kedap suara. Cello elektrik akan menjadi solusi untuk masalah ini.
Kualitas suara yang unik dari cello elektronik
Cello akustik sangat dihargai karena nadanya yang lembut dan suara unik saat dimainkan oleh pemain cello yang ahli. Meskipun demikian, secara obyektif, cello elektrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rekan akustiknya. Pertama dan terpenting, kamu tidak dapat mengubah volume pada cello akustik.
Selain itu, micing instrumen akustik penuh dengan tantangan. Ada suara decitan yang canggung dan nada gemuruh yang hanya bisa hilang setelah disetel dengan baik. Kamu tidak akan mendapatkan masalah itu dengan cello elektrik. Kamu bisa mendapatkan sinyal yang kuat dari instrumen elektrik yang padat, bukan dengan akustik.